Rabu, 23 Februari 2011

DOA YANG TERKABUL

Mungkin suatu keajaiban

Belum sebulan tulisan ini

Pertama kali kudengar suaramu kembali

Setelah kucari lebih dari 17 tahun

Dan doa ku terkaabul

Aku dapat bertemu denganmu lagi

Tapi apa yang terjadi

Kukira pertemuan yang sekejap rinduku terobat

Ternyata

Sakitnya lebih sakit dari sebelumnya

Hampanya lebih hampa dari sebelumnya

Sehingga air mata seakan tak terbendung

Ketika tiba waktunya perpisahan kembali

Hancurnya lebih hancur dari sebelumnya

Rasanya ingin mati bersama

Karna bersatu tak mungkin lagi

Derita lebih menderita dari sebelumnya

Apa hendak dikata

Suratan takdir menentukan demikian

Berbahagialah engkau kekasihku

Bersama orang yang membahagiakanmu

Barsamanya, bukan bersamaklu

Aku ikhlas, aku rela,

Doa restuku untukmu

Selamat jalan kekasihku

Kembalilah kepangkuan keluargamu

Air mataku turut mengiringimu.

dari sahabat

0 komentar:

Posting Komentar