Jumat, 16 Desember 2011

Tata Nama Polimer

Materi Pendidikan - Tata Nama Polimer : Begitu besar molekul-molekul penyusun polimer dan tidak hanya dari satu jenis polimer saja, namun dapat pula terdiri dari beberapa unit polimer seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Penamaan polimer didasari oleh atas nama monomernya baik dari nama sumber ataupun nama umum, yang kedua didasari atas taktisitas dan isomernya.

Untuk nama polimer yang didasari atas nama monomernya adalah polimer yang disusun oleh satu kata monomer. Penamaan dilakukan dengan memberikan awal kata poli pada nama monomernya. Misalnya untuk polimer dengan monomer stirena, maka nama polimer tersebut adalah polistirena. Untuk contoh lainnya perhatikan Tabel 13.2.

 Tabel 13.2. Nama polimer yang didasari atas nama monomernya
Monomer
Polimer
etilen
propilen stiren Polistiren
tetrafluoroetilena

Polietilen
Polipropilen
Poli tetrafluoroetilena

Penamaan berubah jika nama monomer lebih dari satu kata atau didahului sebuah huruf atau angka. Penamaan dilakukan dengan meletakkan nama monomer didalam kurung dan diawali dengan kata poli, sebagai contoh, jika monomernya adalah asam akrilat, maka penamaan polimer menjadi poli(asam akrilat). Untuk contoh yang lain perhatikan Tabel 13.3.

 Tabel 13.3. Nama polimer yang jumlah kata monomernya lebih dari satu kata
Monomer
Polimer
Asam akrilat
α-metil stiren
1-pentena
metil metakrilat
Poli(asam akrilat)
Poli(α-metil stiren)
Poli(1-pentena)
Poli(metilmetakrilat)


Penamaan berdasarkan taktisitas, diawali dengan huruf i untuk isotaktik atau huruf s untuk sindiotaktik. Sebagai contoh kita tuliskan nama senyawa i-polistiren, maka hal ini mengindikasikan bahwa, polimer disusun oleh monomer stirem di mana kedudukan atau posisis gugus fenilnya sama

Penamaan berdasarkan isomer struktural dan geometriknya ditunjukkan dengan menggunakan awalan cis atau trans serta menyebutkan angka uuntuk posisi sebeluum kata poli. Untuk lebih mudah memahaminya, kita ambil contoh nama berdasarkan isomer seperti trans-1,4 poli (1,3-butadiena).

Selain aturan penamaan di atas IUPAC juga merekomendasikan penamaan polimer yang diambil dari struktur unit dasar. Atuuran tersebut adalah :
  • Pengidentifikasian unit struktural terkecil (CRU) 
  • Sub uunit CRU ditetapkan prioritasnya berdasarkan ikatan dan ditulis prioritasnya menurun dari kiri ke kanan 
  • Subtituen-subtituen diberi nomor dari kiri ke kanan 
  • Nama CRU diletakkan dalam kurung, dan diawali dengan poli




0 komentar:

Posting Komentar