Dari matamu, kulihat kehampaan itu
Dari tawamu, kudengar kesedihan itu
Dari tatapanmu, kurasakan kekecewaan itu
Dari sikapmu, kusadari amarah itu
Tiap kali kita bertemu, selalu ada kenangan itu
Rasa kasih dan sayang yang sangat menggebu
Tiap kali kita jumpa, selalu terlintas cerita cinta itu
Kekecewaan dan amarah yang selalu hadir menghiasi
Kenapa baru sekarang kau menyadari
Bahwa sikapmu sangat mengecewakanku
Kenapa baru sekarang kau merasakan
Hadirnya diriku sangat berarti untukmu
Tapi maaf beribu maaf
Rasa cinta tak cukup untuk membayar kekecewaan itu
Sedih bercampur rindu
Aku sudah punya yang baru
Mulailah dengan kehidupan barumu
Aku sudah merelakanmu
Tiap hari kudoa’kan untukmu
Untuk menjadi lebih baik dari yang dulu
Dari tawamu, kudengar kesedihan itu
Dari tatapanmu, kurasakan kekecewaan itu
Dari sikapmu, kusadari amarah itu
Tiap kali kita bertemu, selalu ada kenangan itu
Rasa kasih dan sayang yang sangat menggebu
Tiap kali kita jumpa, selalu terlintas cerita cinta itu
Kekecewaan dan amarah yang selalu hadir menghiasi
Kenapa baru sekarang kau menyadari
Bahwa sikapmu sangat mengecewakanku
Kenapa baru sekarang kau merasakan
Hadirnya diriku sangat berarti untukmu
Tapi maaf beribu maaf
Rasa cinta tak cukup untuk membayar kekecewaan itu
Sedih bercampur rindu
Aku sudah punya yang baru
Mulailah dengan kehidupan barumu
Aku sudah merelakanmu
Tiap hari kudoa’kan untukmu
Untuk menjadi lebih baik dari yang dulu
Kredit By : Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar